Sabtu, 10 Desember 2011

Anatomi Organ Genitalia Wanita (EwiqLiny^_^V)


Anatomi  Organ-Organ Kelamin Wanita


      
Alat genitalia eksterna
-          Mons veneris adalah bagian yang menonjol di atas simfisis dan pada wanita dewasa ditutup oleh rambut kemaluan. Pertumbuhan rambut kemaluan ini tergantung dari suku bangsa dan juga dari jenis kelamin. Pada wanita umumnya batas atasnya melintang sampai pinggir atas simfisis, sedangkan ke bawah sampai ke sekitar anus dan paha.

-          Labia mayora terdiri atas bagian kanan dan kiri, lonjong mengecil ke bawah, terisi oleh jaringan lemak yang serupa dengan yang ada di mons veneris. Ke bawah dank e belakang kedua labia mayora bertemu dan membentuk kommisura posterior.

-          Labia minora adalah suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam bibir besar. Ke depan kedua bibir kecil bertemu dan membentuk di atas klitoris preputium klitoridis, dan di bawah klitoris frenulum klitoridis. Ke belakang kedua bibir kecil juga bersatu dan membentuk fossa navikulare. Fossa navikulare ini pada wanita yang belum pernah bersalin tampak masih utuh, cekung seperti perahu; pada wanita yang belum pernah melahirkan kelihatan tebal dan tak rata. Kulit yang meliputi bibir kecil mengandung banyak glandula sebasea (kelenjar-kelenjar lemak) dan juga ujung-ujung urat saraf yang menyebabkan bibir kecil amat sensitif. Jaringan ikatnya mengandung banyak pembuluh darah dan beberapa otot polos yang menyebabkan bibir kecil ini dapat mengembang.

-          Klitoris kira-kira sebesar kacang ijo, tertutup oleh preputium klitoridis, dan terdiri atas glans klitoridis, korpus klitoridis, dan dua krura yang menggantungkan klitoris ke os pubis. Glans klitoridis terdiri atas jaringan yang dapat mengembang, penuh dengan urat saraf, hingga amat sensitif.

-          Vulva berbentuk lonjong dengan ukuran panjang dari muka ke belakang dan dibatasi di muka oleh klitoris, kanan dan kiri oleh kedua bibir kecil, dan di belakang oleh perineum; embriologik sesuai dengan sinus urogenitalis. Di vulva 1-1,5 cm di bawah klitoris ditemukan orifisium uretra eksternum (lubang kemih) berbentuk membujur 4-5 mm dan tidak jarang sukar ditemukan oleh karena tertutup oleh lipatan-lipatan selaput vagina. Tidak jauh dari lubang kemih, di kiri dan di kanan bawahnya, dapat dilihat dua ostia Skene. Saluran Skene analog dengan kelenjar prostat pada laki-laki. Di kiri dan kanan bawah, dekat fossa navikulare, terdapat kelenjar Bartolin. Kelenjar ini, dengan ukuran diameter lebih kurang 1 cm, terletak di bawah otot konstriktor kunni dan mempunyai saluran kecil panjang 1,5-2 cm yang bermuara di vulva, tidak jauh dari fossa navikulare. Pada koitus kelenjar Bartholin mengeluarkan getah lendir.

-          Bulbus vestibule sinistra et dekstra terletak di bawah selaput lender vulva, dekat ramus ossis pubis. Besarnya 3-4 cm panjang, 1-2 cm lebar, dan 0,51-1 cm tebal; mengandung banyak pembuluh darah, sebagian tertutup oleh muskulus iskio kavernosus dan muskulus konstriktor vagina. Embriologik sesuai dengan korpus kavernosum penis. Pada waktu persalinan biasanya kedua bulbus tertarik ke atas, ke bawah arkus pubis, akan tetapi bagian bawahnya yang melingkari vagina sering mengalami cedera, dan sekali-sekali timbul hematoma vulva atau perdarahan.

-          Introitus vagina mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Pada seorang virgo selalu dilindungi labia mayora; jika bibir kecil ini di buka, maka barulah dapat dilihat, ditutupi oleh selaput dara (himen). Himen ini mempunyai bentuk berbeda-beda, dari yang semilunar (bulan sabit) sampai yang berlubang-lubang, atau yang ada pemisahnya (septum); konsistensinya pun berbeda-beda juga, dari yang kaku sampai yang lunak sekali. Hiatus himenalis (lubang selaput dara) berukuran dari yang seujung jari sampai yang mudah dilalui oleh dua jari. Umumnya himen robek pada koitus, dan robekan ini terjadi pada tempat jam 5 atau jam 7, dan sampai dasar selaput dara itu. Sesudah persalinan, himen robek pada beberapa tempat, dan apa yang dapat dilihat adalah sisa-sisanya (karunkula himenalis) saja.
-          Perineum, yang terletak antara vulva dan anus, panjangnya rata-rata 4 cm.

Alat genitalia interna
-          Vagina menghubungkan genitalia eksterna dengan genitalia interna. Introitus vaginae tertutup pada himen (selaput dara), suatu lipatan selaput setempat. Pada seorang virgo selaput daranya masih utuh, dan lubang selaput dara (hiatus himenalis) umumnya hanya dapat dilalui oleh jari kelingking.
Pada koitus pertama himen robek di beberapa tempat dan sisanya dinamakan karunkulae mirtiformes. Bentuk lain yang ditemukan pada himen ialah himen kribriformis (menunjukkan beberapa lubang), himen septus, dan sebagainya; kadang-kadang himen tertutup sama sekali (himen imperforatus). Besarnya lumen himen tidak menentukan apakah wanita tersebut masih virgo atau tidak.
Vagina berukuran di depan 6,5 cm dan di belakang 9,5 cm, sumbunya berjalan kira-kira sejajar dengan arah pinggir bawah simfisis ke promontorium.
Epitel vagina terdiri atas epitel skuamosa dalam beberapa lapisan. Lapisan tidak mengandung kelenjar, akan tetapi dapat mengadakan transudasi. Pada anak kecil epitel itu amat tipis, sehingga mudah terkena infeksi, khususnya oleh gonokokkus.
-          Uterus
Adalah suatu struktur otot yang cukup kuat,bagian luarnya ditutupi oleh peritonium sedangkan rongga dalamnya dilapisi oleh mukosa rahim.Dalam keadaan tidak hamil,rahim terletak dalam rongga panggul kecil diantara kandung kemih dan dubur.Rahim berbentuk seperti lampu pijar atau buah pear,mempunyai ronnga yang terdiri dari 3 bagian besar,yaitu:
-Badan rahim(corpus uteri) berbentuk segitiga
-leher rahim(serviks uteri)berbentuk silinder,dan
-rongga rahim(kavum uteri)
Bagian rahim antara kedua pangkal tuba,yang disebut fundus uteri,merupakan bagian proksimal rahim.
Dinding rahim secara histologik terdiri dari 3 lapisan:
-lapisan serosa(lapisan peritoneum),di luar
-lapisan otot(lapisan miometrium),di tengah
-lapisan mukosa(endometrium),di dalam
Sikap dan letak rahim dalam rongga panggul terfiksasi dengan baik karena disokong dan dipertahankan oleh :
-tonus rahim sendiri,
-tekanan intra abdominal,
-otot-otot dasar panggul,
-ligamen-ligamen(lig.Cardinal kanan-kiri,lig.sakrouterina,lig.rotundum,lig.latum,lig.infundibulo pelvikum)
-          SaluranTuba(tuba falopi)adalh saluran yang keluar dari kornu rahim kanan-kiri,panjangnya 12-13cm,diameter 3-8mm.Dan bagian luarnya diliputi oleh peritonium viseral yang merupakan bagian dari ligamentum latum.Bagian dalam saluran dilapisi silia,yaitu rambut getar yang berfungsi untuk menyalurkan telur dan hasil konsepsi.
Saluran telur terdiri dari 4 bagian:
-pars interstisialis
-pars ismika,yang merupakan bagian tengah saluran telur yang sempit
Pars ampularis,dimana biasanya pembuahan (konsepsi)terjadi,
-infundibulum,yang merupakan ujung tuba yang terbuka ke rongga perut.Di ujung infundibulum terdapat umbai-umbai (fimbriae)yang berguna untuk menangkap sel telur(ovum)yang kemudian akan disalurkan ke dalam tuba.
Fungsi saluran telur adalah sebagai saluran telur,menangkap dan membawa ovum yang dilepaskan oleh indung telur(ovum),tempat terjadinya pembuahan (konsepsi=fertilisasi)
-          Ovarium (indung telur)
Terdapat dua indung telur,masing-masing di kanan dan di kiri lahir,dilapisi mesovarium dan tergantung di belakang ligamentum latum.Indung telur ini posisinya ditunjang oleh mesovarium,
Menurut strukturnya ovarium terdiri dari:
·         Kulit (korteks)atau zona parenkimatosa,tediri dari:
-tunika albugenia,yaitu epitel berebntuk kubik
-jaringan ikat disela-sela jaringan lain
-stroma,folikel primordial,dan folikel de Graff
-sel-sel Warthard
·         Inti (medula) atau zona vaskulosa,terdiri dari:
-Stroma berisi pembuluh darah,
-serabut saraf
-beberarapa otot polos
Pada wanita diperkirakan terdapat sekitar 100 ribu folikel primer.Pada kurun reproduksi,tiap-tiap bulan satu folikel atau kadang-kadang dua folikel akan matang,lalu keluar pecah dan muncul ke permukaan korteks.
Folikel de Graff yang matang berisi:
-sel telur(ovum)àperistiwanya disebut ovulasi
-stratum granulosum
-teka interna
-teka interna
-discus proligerus
-Liquor follikulli
Seumur hidupnya seorang wanita diperkirakan akan mengeluarkan sel telur kira2 400 butir.
Fungsi indung telur:
-menghasilkan sel telur (ovum)
-menghasilkan hormon-hormon(progesteron dan estrogen)
-ikut serta mengatur haid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar