Sabtu, 10 Desember 2011

Polip kolon (EwiqLiny^_^V)


1.      Polip Kolon
a.      Definisi
Polip merupakan  neoplama yang berasal dari permukaan mukosa dan melua kearah luar. Terdapat tiga bentuk polip kolon: adenoma pendunkulasi,adema ilosa dan poliposis familial.
Adenoma pedunkulasi(juga dinamakan polip adenomatosaatau adeno polipoid) berbentuk seperti bola dilekatkan pada membran mukosa oleh tungkai yang tipis. Polip jenis ini yang menyerang kedua jenis kelamin dan pada semua umur, walaupun frekuensinya bertambah dengan meningkatnya usia. Otopsi dan pemeriksaan moidoskopi menunjukkan bahwa 7-10% populasi diatas 45 tahun terserang. Walaupun polip pedunkulasi dapat terjadi pada setiap bagian kolon, namun lebih sering terletak  pada  25-30 cm bagian distal. Polip pedunkulasi dapat tunggal atau majmuk; biasanya bergaris tengah 0.5-1 cm. secara histology,polip terdiri dari kelenjar-klenjar yang berpoliferas. Kaitan antara polip adenomatosa dengan kanker   kolon masih di perdebatkan, karena polip adenomatosa mempunyai penyebaran yang sama dalam kolon seperti kanker dan sering dikaitkan dengan kangker. Umunyan mereka dianggap tidak berbahaya. Akan tetapi, bila polip majemuk atau bila garis tengah kepala lebih besar dari 1,0 cm,kemungkinan ganas akan lebih besar.
Bentuk polip pedunkulasi lain yang paling seringterjaddi pada anak- anak dibawah 10 tahun adalah polipjuvenilis. Polip juvenilis sering kali besar, vascular, dan mempunyai pedikel yang panjang. Diduga bersifat radang dan dapat disertai perdarahan atau prolapsus melalui anus. Polip juenilis kadang- kadang terjadi pada orang dewasa.
Adenoma vilosa (papiloma venosa,adenoma sesil),berbeda dengan adenoma pedunkulasi,merupakan tumor sesil(tak bertangkai). Dengan mata terlanjang permukaannya jelas berbentuk papilar dan tampak sebagai masa nodular. Secara histologis, lesi terdiri atas tonjolan- tonjolan seperti jari (vilosa). Biasanya soliter pada kolon sigmoid atau rectum. Adenoma vilosa umumnya besar (lebih dari 5 cm) dan frekuensinya sekitar seperdelpan adenoma pedunkulasi. Keganasan jauh lebih sering terjadi pada tumor ini (kemungkinan 25%) dibandingkan adenoma pedunkulasi.
Poliposis familial  merupakan gangguan yang jarang terjadi. Diturunkan secara genetic dominant dan ditandai oleh adanya ratusan polip adenoma baik yang pedunkulasi atau sesil diseluruh usus besar. Kedua kelamin diserang sama banyak. Poli tidak terdapat pada waktu lahir, tetapi biasanya timbul sekitar pubertas. Kemungkinan timbulnya kanker meningkat dengan bertambahnya usia dan hampir 100% terdapat sekitar usia 40 tahun.

b.      Gambaran klinis
Kebanyakan polip adenoma adalah asimtomatik dan ditemukan secara kebetulan pada pemerikasaan sigmoidoskopi,enema barium atau pada otopsi. Bila polip menimbulkan gejala, umumnya berupa perdarahan yang nyata atau  samar. Kadeang-kadang, polip yang besar dapat menimbulkan intususepsi dan menyebabkan obstruksi usus. Diare dan pengeluaran mucus dapat dikaitkan dengan adenoma vilosa yang besar dan foliposis familial.

c.       Pengobatan
Pengobatan polip kolon dipengaruhi oleh pertentangan mengenai kemungkinan keganasannya. Karena keungkinan keganasanya pada poliposis familial tidak di ragukan lagi, maka keadaan ini diobati dengan proktokolektomi total dan ileorektal anatomosis. Bila rectum di pertahankan, maka perlu diperikasa secara periodic terhadap kanker.
Cara pengobatan adenoma pedunkulasi atau adenoma vilosa tidak jelas. Pada umumnya, polip yan garis tengahnya lebih besar ari 2 cm, mejemuk atau vilosa dianggap mempunyai derajat keganasan yang tinggi dan sebaiknya dibuang. Polip pedunkulasi tunggal, dan bergaris tengah kurang dari 1 cm jarang menjadi ganas dan dapat diobseravasi berkala.
Polip dapat dieksisi dari bawah melalui sigmoidoskop atau kolonoskop. Lesi yang lebih besar dan adenoma ilosa diatasi dengan laparotomi dan reseksi segmental.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar